Penerapan ITSM Pada Salah Satu Kerangka Kerja (Framework)
Application System Library
Disini saya akan membahas tentang
kerangka kerja (framework) Application System Library (ASL)
Application Service Library merupakan
framework domain public yang digunakan untuk standarisasi proses dalam suatu
apikasi manajemen, memellihara system dan disiplin memproduksi. ASL
dikembangkan karena ITIL, diambil oleh department infrastruktur TI, karena tidak memadai untuk manajemen aplikasi, tidak
memiliki sebuah pedoman kusus untuk aplikasi desain, pemeliharaan & dukungan
dan pengembangan.
Aplication System Library ini
dikembangkan di Belanda sekitar tahun 90an atau lebih tepatnya akhir 90an. Pada
awalnya bernama model R2C proprietary, lalu kemudian berkembang menjadi
Aplication System Library sekitar tahun 2000an, Lalu sekitar tahun 2001
disumbangkan oleh IT Service Provider PinkRoccade ke ASL Foundation,lalu ASL
BiSL Foundation. ASL2 terbit pada tahun 2009an
TUJUAN:
ASL 2 ditujukan
untuk mendukung Manajemen Aplikasi dengan menyediakan alatnya, kategori yang
dimaksud ada 2 yaitu :
1.
Deskripsi proses untuk manajemn aplikasi
2. Standard
Terminology, menhindari jebakan tentang berbicara topik yang berbeda ketika
menggunakan kata2 yang sama
Struktur
ASL2
Ada 3 level, 6 klompok proses (1 pada level taktis, 2 pada
level strategis, dan 3 pada level operasional)
Tingkatan
Operasional
Ada 4 proses dalam kelompok dukungan Aplikasinya, proses
dalam kelompok organisasi layanan mendukung penggunaan sehari2 dari system
informasi, proses dalam kelompok ini :
1. Penggunaan
Dukungan (Use Support)
2. Manajemen
Konfigurasi (Configuration Management)
3. Manajemen
Operasi TI (IT Operation Management)
4. Manajemen
kontinuitas (Continuity Management)
Proses2 ini telah didefinisikan dalam kerangka ITIL.
Prosesnya sama, tapi jika dilihat dari sudut pandan yang lain kegiatan dari
masing2 proses ini mungkin berbeda dari kegiatan di lingkungan ITIL.
Pemeliharaan
Aplikasi dan Pembaruan
Ada 5 proses dalam
pemeliharaan aplikasi dan pembaruannya, dalam kelompok ini sebagian besar
pekerjaan pengembangan aplikasi dilakukan. Bagian utamanya dari pekerjaan
Manajemen Aplikasi berkaitan dengan pemrograman pengujian dan perancangan
aplikasi dan system informasi, berikut proses2 nya:
1. Analisis
dampak (Impact Analysis)
2. Desain
(Design)
3. Realisasi
(Realization)
4. Pengujian
(Testing)
5. Pelaksanaan
(Implementation)
Proses2 ini tidak dijelaskan sama sekali dalam kerangka kerja
ITIL V1, tapi mempunyai rekan2 mereka di BiSL, Model untuk manajemen
fungsional/manajemen informasi
Tingkat
Manajemen (Kelompok Manajemen Proses)
Ada 5 proses dalan kemompok manajemen proses, proses dlam
kelompok ini digunakan dalam pengelolaan kegiatan dalam kelompok pada tingkat
operasional. Proses2nya terletak pada tingkat taktis, dan digunakan untuk
mengarahkan proses operasional. Proses2 tsb adalah:
1. Manajemen
kontrak (Contract Management)
2. Perencanaan
dan Pengendalian (Planning and Control)
3. Manajemen
mutu (Quality Management)
4. Manajemen
Keuangan (Financial Management)
5. Manajemen
Pemasok (Supplier Management)
sumber :
https://en.wikipedia.org/wiki/Application_Services_Library