BAB 7 TREND SI/TI DALAM BIDANG KESEHATAN
A. PERKEMBANGAN,
MANFAAT, PERANAN KOMPUTER DIBIDANG KESEHATAN
PERKEMBANGAN
Perkembangan teknologi selalu memberikan berbagai pengaruh
positif, salah satunya dalam bidang kedokteran. Dalam bidang kedokteran,
teknologi sekarang ini sangat di butuhkan. Dari mulai pekerjaan kantornya,
hingga pekerjaan praktek dalam kedokteran. Perkembangan dan kemajuan berbagai
macam alat elektronik ini, sangat membantu seorang dokter.
Beberapa pengaplikasian yang telah di terapkan :
1. Rekam medis Berbasis Komputer (Computer Based Patient
Record)
Salah satu tantangan besar dalam penerapan teknologi
informasi dan komunikasi di rumah sakit adalah penerapan rekam medis berbasis
komputer. Pengertian rekam medis berbasis komuter bervarisai, akan tetapi,
secara prinsip adalah penggunaan database untuk mencatat semua data medis,
demografis serta setiap event dalam mmanajemen pasien di rumah sakit. Rekam
medis berbasis komputer akan menghimpun berbagai data klinis pasien baik yang
berasal daarihasil pemeriksaan dokter, digitasi dari alat diagnosisi (EKG), radiologi,
dll), konversi hasil pemeriksaan laboratorium maupun interpretasi klinis. Rekam
medis berbasis komputer yang lengkap biasanya disertai dengan fasilitas
pendukung keputusan(SPK) yang memungkinkan pemberian alert, reminder, bantuan
diagnosis maupun terapi agar dokter maupun klinisi dapat mematuhi protokol
klinik.
2. Teknologi Penyimpan data Portabel
Salah satu aspek penting dalam pelayanan kesehatan yang
menggunakan pendekatan rujukan (referral system) adalah continuity of care.
Dalam konsep ini, pelayanan kesehatan di tingkat primer memiliki tingkat
konektivitas yang tinggi dengan tingkat rujukan di atasnya. Salah satu
syaratnya adalah adanya komunikasi data medis secara mudah dan efektif.
Beberapa pendekatan yang dilakukan menggunakan teknologi informasi adalah
penggunaan smart card (kartu cerdas yang memungkinkan penyimpanan data
sementara).
Aplikasi penyimpan data portabel sederhana adalah bar code
(atau kode batang). Kode batang ini seudah jamak digunakan di kalangan industri
sebagai penanda unik merek dagang tertentu. Hal ini jelas sekali mempermudah
supermarket dan gudang dalam manajemen retail dan inventori. Food and Drug
Administration (FDA) di AS telah mewajibkan seluruh pabrik obat di AS untuk
menggunakan barcode sebagai penanda obat. Penggunaan bar code juga akan
bermanfaat bagi apotik dan instalasi farmasi di rumah sakitdalam mempercepat
proses inventori. Selain itu, penggunaan barcode juga dapat digunakan sebagai
penanda unik pada kartu dan rekam medis pasien.
Teknologi penanda unik yang sekarang semakin populer adalah
RFID (Radio Frequency Identifier) yang memungkinkan pengidentifikasian
identitas melalui radio frekuensi. Jika menggunakan barcode, rumah sakit masih
memerlukan barcode reader, maaka penggunaan RFID akan mengeliminasi penggunaan
alat tersebut. Setiap barang (misalnya obat ataupun berkas rekam medis) yang
disertai dengan RFID akan mengirimkan sinyal terus menerus ke dalam database
komputer. Sehingga pengidentifikasian akan berjalan secara otomatis.
3. Teknologi Nirkabel
Pemanfaatan jaringan computer dalam dunia medis sebenarnya
sudah dirilis sejak hampir 40 tahun yang lalu. Pada tahun 1976/1977, University
of Vermon Hospital dan Walter Reed Army Hospital mengembangkan local area
network (LAN) yang memungkinkan pengguna dapat log on ke berbagai komputer dari
satu terminal di nursing station. Saat itu, media yang digunakan masih berupa
kabell koaxial. Saat ini, jaringan nirkabel menjadi primadona karena pengguna
tetap tersambung ke dalam jaringan tanpa terhambat mobilitasnya oleh kabel.
Melalui jaringan nirkabel, dokter dapat selalu terkoneksi ke dalam database
pasien tanpa harus terganggu mobilitasnya.
4. Komputer Genggam (PDA/Personal Digital Assistant)
Saat ini, penggunaan komputer genggam (PDA) menjadi hal yang
semakin lumrah di kalangan medis. Di Kanada, limapuluh persen dokter yang
berusia di bawah 35 tahun menggunakan PDA karena dapat digunakan untuk
menyimpan berbagai data klinis pasien, informasi obat, maupun panduan
terapi/penanganan klinis tertentu. Beberapa situs di internet memberikan contoh
aplikasi klinis yang dapat digunakan di PDA seperti epocrates. Pemanfaatan PDA
yang sudah disertai dengan jaringan telepon memungkinkan dokter tetap dapat
memiliki akses terhadap database pasien di rumah sakit melalui jaringan
internet. Salah satu contoh penerapan teknologi telemedicine adalah pengiriman
data radiologis pasien yang dapat dikirimkan secara langsung melalui jaringan
GSM. Selanjutnya dokter dapat memberikan interpretasinya secara langsung PDA
dan memberikan feedback kepada rumah sakit.
Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) akan berperan besar
dalam meningkatkan layanan kesehatan warga dunia. Akselerasi penggunaan TIK
dalam dunia kesehatan semakin meningkat dan mudah dengan adanya partisipasi
Google Inc yang mulai menyediakan layanan Medical Record Service. Proyek
percontohan Google itu telah melibatkan puluhan ribu pasien di rumah sakit
Cleveland yang dengan suka rela mentransfer rekam medis mereka. Rekam medis
yang terkumpul itu dipergunakan oleh Google untuk memberikan layanan melalui
aplikasi terbarunya. Perlu dicatat bahwa setiap data pasien dalam rekam medis,
seperti resep obat, jenis alergi, riwayat kesehatan, dan sebagainya semuanya
itu dilindungi dengan mempergunakan password, seperti juga yang diisyaratkan
dalam layanan Google lainnya. Layanan Google tersebut semakin membuat pengelola
rumah sakit ingin segera memakai dan mengintegrasikan sistem informasidan manajemennya dengan
Google demi mewujudkan sistem layanan kesehatan yang lebih efektif dan
progresif.
Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat telah
berkembang ke berbagai sektor termasuk kesehatan. Meskipun dunia kesehatan
merupakan bidang yang bersifat information-intensive, akan tetapi teknologi
informasi relatif tertinggal. Sebagai contoh, ketika transaksi finansial secara
elektronik sudah menjadi salah satu prosedur standar dalam dunia perbankan,
sebagian besar rumah sakit di Indonesia baru dalam tahapan perencanaan
pengembangan billing system.
Informatika kedokteran adalah disiplin yang berkaitan erat dengan
pemanfaatan komputer dan teknologi komunikasi di bidang kedokteran. Edward H.
Shortliffe mendefinisikan informatika kedokteran sebagai berikut: “Disiplin
ilmu yang berkembang dengan cepat yang berurusan dengan penyimpanan, penarikan
dan penggunaan data, informasi, serta pengetahuan biomedik secara optimal untuk
tujuan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan”. Pakar informatika
kedokteran lainnya, Haux mengatakan dengan istilah “systematic processing of
information in medicine” (1997).
Menurut WHO, sistem informasi kesehatan merupakan salah satu
dari 6 “building block” atau komponen utama dalam sistem kesehatan di suatu
Negara. Keenam komponen (building block) sistem kesehatan tersebut adalah:
Ø
Service delivery (pelaksanaan pelayanan
kesehatan)
Ø
Medical product, vaccine, and technologies
(produk medis, vaksin, dan teknologi kesehatan)
Ø
Health worksforce (tenaga medis)
Ø
Health system financing (system pembiayaan
kesehatan)
Ø
Health information system (sistem informasi
kesehatan)
Ø
Leadership and governance (kepemimpinan dan
pemerintah)
MANFAAT
Manfaat komputer dalam kehidupan sehari-hari sangatlah banyak.
Komputer dari waktu ke waktu telah menjadi perangkat yang membantu pekerjaan
manusia modern. Banyak aspek kehidupan yang mencoba memanfaatkan komputer
sebagai alat utama memperlancar pekerjaan. Pun, di bidang kesehatan juga tak
luput dari singgahan manfaat komputer. Berikut adalah manfaat komputer di
bidang kesehatan yang dapat Anda simak:
ü
Bidang Administrasi
Komputer bermanfaat untuk memperlancar aktivitas di bidang
administrasi. Dengan perangkat ini, berbagai jenis kebutuhan administrasi di
rumah sakit seperti data-data pasien, penyediaan obat-obatan dan yang lainnya.
Komputer dapat digunakan untuk memeriksa data-data pasien tersebut, kemudian
mendata pula keuangan rumah sakit yang tentu akan sangat mudah dan praktis
dikerjakan dengan adanya komputer.
ü
Bidang Farmasi
Dalam bidang farmasi, komputer memegang peranan cukup penting.
Sebagai contoh, komputer bermanfaat untuk melakukan pendataan mengenai resep
dan dosis, daftar harga obat dan sebagainya. Tak hanya itu, dengan komputer,
kebutuhan di bidang farmasi yang paling utama yaitu mengelompokkan macam-macam
obat berdasarkan kegunaannya juga akan mudah dikerjakan.
ü
Diagnosa Penyakit
Proses diagnosa penyakit dalam bidang kesehatan akan sangat mudah
apabila menggunakan perangkat komputer yang telah dirancang sedemikian rupa.
Komputer berlabel DNA ini akan menampilkan hasil yang cukup akurat mengenai
nama serta jenis suatu penyakit yang diidap oleh pasien.
ü
Monitoring Status Pasien
Pasien akan sangat mudah dilacak apabila menggunakan perangkat
komputer. Sebab, mereka yang dulunya pernah berkunjung ke rumah sakit maka
data-data terkait akan mudah dilihat. Dokter atau perawat juga dapat melihat
hasil rekaman pemeriksaan pasien, baik itu keluhan atau bahkan riwayat penyakit
yang dialami oleh pasien. Data yang terbilang detail lainnya juga dapat dengan
mudah didapat, seperti tanggal kedatangan pasien terakhir kali berobat, data
resep obat dan lain sebagainya.
ü
Melakukan Penelitian
Komputer akan sangat berperan dalam bidang penelitian ilmiah.
Contoh penelitian yang dapat dilakukan dengan mudah menggunakan perangkat
komputer adalah melakukan dekteksi bakteri atau virus, DNA dan masih banyak
lagi. Hasil penelitian pun akan terangkum secara lebih detail dan akurat.
ü
Menganalisa Organ Dalam Manusia
Seluruh organ tubuh bagian dalam manusia akan dengan mudah dilacak
dengan menggunakan perangkat komputer yang telah dirancang khusus. Dokter dapat
menganalisa organ-organ tubuh dalam manusia untuk keperluan pengecekan atau
juga foto ronsen.
PERANAN
KOMPUTER DIBIDANG KESEHATAN
Komputerisasi angiografi tomografi, juga disebut CT angiography
atau CTA, adalah tes yang menggabungkan teknologi CT scan konvensional dengan
angiografi tradisional untuk membuat gambar rinci dari pembuluh darah dalam
tubuh. CTA dapat menilai status dari kedua arteri besar dan vena di sebagian
besar tubuh, termasuk otak. Tes ini melibatkan penggunaan sinar x yang
mendapatkan gambar penampang beberapa yang kemudian di rekonstruksi oleh
computer menjadi gambar 3 demensi.
Dalam CT Scan sinar x dan computer membuat gambar yang menunjukkan
bagian lintas, atau irisan, dari tubuh anda. Angiography melibatkan suntikan
pewarna kontras kedalam pembuluh darah untuk membantu memvisualisasikan status
pembuluh darah. Ketika pewarna kontras yang digunakan untuk memvisualisasikan
pembuluh darah, penelitian ini disebut venogram, dan bila di gunakan untuk
memvisualisasikan arteri, itu dikenal dengan sebagai suatu arteriogram. Di CT
Angiogram, pewarna selalu disuntikkan ke pembuluh darah pertama dan sebagai pewarna
bersirkulasi dari pembuluh ke arteri, gambar yang di peroleh selama fase ke
dua. CT Angiography dianggap kurang invatif dibandingkan dengan angiogram
tradisional.
B. PENGERTIAN E-HEALTH
Era teknologi informasi
telah merembet ke dunia kesehatan. Word Health Organization Eropa melaporkan
kegiatan yang telah dan akan dilakukannya mengenai program Electronic Health
(e-Health).
E-health adalah suatu
konsep yang luas, yang didefinisikan sebagai penggunaan sarana elektronik atau
teknologi digital untuk menyampaikan informasi, sumber daya dan layanan yang
terkait dengan kesehatan. Banyak hal yang termasuk dalam e-health ini, seperti:
ü
Catatan kesehatan elektronik (rekam medik),
Mobile Health (kesehatan dengan teknologi mobile) atau m-health (misalnya
aplikasi, teknologi, alat kesehatan);
ü
telehealth atau telemedicine (contohnya pasien
dapat berkonsultasi dengan petugas kesehatan di komputer, tablet atau ponsel);
ü
e-learning kesehatan (penggunaan teknologi dan
media untuk pelatihan dan mendidik khalayak yang lebih luas dan tenaga kerja
kesehatan);
ü
Media sosial untuk kesehatan (informal saluran
komunikasi sosial online);
ü
Analisis data kesehatan (transformasi data
untuk memberikan wawasan dan bukti keputusan dan pembuatan kebijakan)
C.
DIAGRAM SISTEM E-HEALTH
Secara sederhana sistem E-Health terdiri atas sejumlah “Stasiun
Medis” yang satu sama lain dihubungkan dalam suatu jaringan (Network). Suatu
stasiun medis sendiri dapat terdiri atas :
Ø
Komputer dengan perangkat lunak di dalamnya
Ø
Sebuah perangkat antar-muka pasien
Ø
Sejumlah instrument biomedika (tergantung
keperluan)
Ø
Sebuah perangkat antar-muka pengguna (berikut
alat input output yang digunakan)
Ø
Jaringan dan perangkat telekomunikasi yang
tersedia.
Pada dasarnya setiap stasiun medis dapat berhubungan dengan
stasiun medis lainnya secara
1. Real-time (secara sinkron), contohnya saat telekonsultasi
antara dokter umum dan dokter spesialis mengenai kasus darurat seorang pasien.
2. Store and forward, pengiriman informasi dan pembacaannya tidak
pada saat yang sama, contohnya dalam penyampaian singkat jumlah rekapitulasi
jumlah pasien di suatu puskesmas selama sebulan beserta informasi penting
secara singkat.
D. MANFAAT E-HEALTH
Sistem E-Health ini begitu bermanfaat bagi dunia kesehatan dan
kedokteran saat ini, dikarenakan untuk mengimbangi tingginya aktivitas dan
penyampaian informasi secara detail dan cepat memang memerlukan penerapan suatu
teknologi berbasis komputerisasi, berikut manfaat lain dari penerapan sistem
E-Health dalam dunia kedokteran :
1.
Peningkatan efisiensi atau penurunan biaya.
2.
Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.
3.
Pembuktian diagnose melalui evaluasi ilmiah
4.
Pemberdayaan pasien dan konsumen
5.
Mendorong terjadinya hubungan yang lebih baik
antara pasien dan tenaga kesehatan
6.
Pendidikan bagi tenaga kesehatan dan
masyarakat
7.
Mendorong tumbuhnya komunikasi dan pertukaran
informasi antar lembaga pelayanan kesehatan
8.
Perluasan ruang lingkup pelayanan kesehatan.
E. CONTOH PENERAPAN E-HEALTH
1. Sistem Resep Elektronik
Merupakan sistem komputerisasi penulisan resep obat yang juga
dikenal dengan E-Prescription, dimana pada sistem ini dokter menuliskan dan
mengirimkan resep kepada bagian farmasi/apotek menggunakan media elektronik
menggantikan tulisan tangan dan penggunaan media kertas.
Sistem ini dibuat untuk menghindari terjadinya ROM (Reaksi Obat
Merugikan) yang biasa disebabkan oleh adanya kesalahan pemakaian obat selama
dalam penanganan tenaga kesehatan, yang sebenarnya hal ini dapat dicegah
apabila dilakukan dengan lebih teliti dan hati-hati.
Kesalahan tersebut dapat dibagi dalam 4 fase :
1.
Fase penulisan resep
2.
Fase pembacaan resep
3.
Fase penyiapan hingga penyerahan resep oleh
petugas apotek
4.
Fase penggunaan obat oleh pasien
2. Cara Kerja Sistem Resep
Elektronik
Resep elektronik ini terdiri atas perangkat keras dan perangkat
lunak, perangkat keras yang digunakan adalah computer dan perangkat lunak yang
digunakan adalah perangkat lunak resep elektronik dengan modul pendeteksi ROM
(Reaksi Obat Merugikan).
Satu computer digunakan sebagai server (pusat data). Server
tersebut dihubungkan dengan computer-komputer lainnya menggunakan hub pada LAN
(Local Area Network). Perangkat lunak hanya di instalasi di computer server
saja dan sistem ini dapat digunakan pada satu, dua atau banyak computer.
Perangkat lunak pada sistem resep elektronik pendeteksi ROM ini
secara sederhana mempunyai fungsi sebagai berikut :
1.
Mencatat semua data pasien yang dapat dengan
mudah dicari kembali
2.
Menulis resep elektronik tanpa kertas dan
dapat langsung dikirim ke apotek, sehingga pasien dapat langsung pergi ke
apotek untuk ambil obat.
3.
Membantu bapak ibu dokter dalam menulis resep
dengan memberikan informasi mengenai obat yang akan diresepkan dan mendeteksi
apabila ada interaksi antara obat-obata tersebut dalam resep dengan memberi
peringatan sebelum obat dikirimkan ke apotek.
4.
Mencatat data penggunaan obat
5.
Membuat laporan dengan lebih cepat dan mudah
Dengan adanya sistem seperti ini sebenarnya akan sangat memudahkan
seorang dokter dalam bekerja dan menghindari terjadinya kesalahan dalam
pemberian suatu resep yang dapat menimbulkan kerugian pada pasien, sehingga
dapat meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan.
F. BIOINFORMATIKA
Bioinformatika (bahasa Inggris: bioinformatics) adalah (ilmu yang
mempelajari) penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis
informasi biologis. Bidang ini mencakup penerapan metode-metode matematika,
statistika, dan informatika untuk memecahkan masalah-masalah biologis, terutama
dengan menggunakan sekuens DNA dan asam amino serta informasi yang berkaitan
dengannya. Contoh topik utama bidang ini meliputi basis data untuk mengelola
informasi biologis, penyejajaran sekuens (sequence alignment), prediksi
struktur untuk meramalkan bentuk struktur protein maupun struktur sekunder RNA,
analisis filogenetik, dan analisis ekspresi gen.
BAB 8 TREND SI/TI DALAM BIDANG
MEDIA/NEW MEDIA
A. MANFAAT MEDIA
Peran Media dalam
Kehidupan Sosial Peran media dalam kehidupan sosial, terutama dalam masyarakat
modern (era globalisasi) tidak ada yang menyangkal, menurut McQuail dalam
bukunya Mass Communication Theories (2000 : 66), ada enam perspektif dalam hal
melihat peran media:
1.
Melihat media massa seabagai window on event
and experience. Media dipandang sebagai jendela yang memungkinkan khalayak
melihat apa yang sedang terjadi di luar sana. Atau media merupakan sarana
belajar untuk mengetahui berbagai peristiwa.
2.
Media juga sering dianggap sebagai a mirror of
event in society and the world, implying a faithful reflection. Cermin berbagai
peristiwa yang ada di masyarakat dan dunia, yang merefleksikan apa adanya.
Karenanya para pengelola media sering merasa tidak “bersalah” jika isi media
penuh dengan kekerasan, konflik, pornografi dan berbagai keburukan lain, karena
memang menurut mereka faktanya demikian, media hanya sebagai refleksi fakta,
terlepas dari suka atau tidak suka. Padahal sesungguhnya, angle, arah dan
framing dari isi yang dianggap sebagai cermin realitas tersebut diputuskan oleh
para profesional media, dan khalayak tidak sepenuhnya bebas untuk mengetahui
apa yang mereka inginkan.
3.
Memandang media sebagai filter, atau
gatekeeper yang menyeleksi berbagai hal untuk diberi perhatian atau tidak.
Media senantiasa memilih isu, informasi atau bentuk content yang lain berdasar
standar para pengelolanya. Di sini khalayak “dipilihkan” oleh media tentang
apa-apa yang layak diketahui dan mendapat perhatian.
4.
Media dipandang sebagai guide, penunjuk jalan
atau interpreter, yang menerjemahkan dan menunjukkan arah atas berbagai
ketidakpastian, atau alternatif yang beragam.
5.
Melihat media sebagai forum untuk
mempresentasikan berbagai informasi dan ide-ide kepada khalayak, sehingga
memungkin terjadinya tanggapan dan umpan balik.
6.
Media sebagai interlocutor, yang tidak hanya
sekadar tempat berlalu-lalangnya informasi, tetapi juga partner komunikasi yang
memungkinkan terjadinya komunikasi interaktif.
Bidang Sosial
Dalam bidang ini banyak menyita perhatian masyarakat misalnya saja
berbagai macam jejaring sosial yang sekarang di minati masyarakat seperti
facebook, twitter, skype, yahoo messenger, my space, hello dll. Dengan
menggunakan jejaring sosial ini dengan mudah dapat menjalin komunikasid dengan
semua user dibelahan dunia manapun.
Bidang Industri/Dagang
Dalam bidang ini memudahkan bagi siapa pun yang ingin
menawarkan/mempromosikan produk tertentu sehingga tidak susah susah untuk
membuka toko dan promosi langsung didepan konsumen, melalui new media pedagang
dapat mempromosikan produk nya melalui membuka online shop, bisa melalui
facebook, twitter atau kaskus.
Bidang Pendidikan
Dalam bidang ini sangat memudahkan bagi pelajar maupun pengajar
dalam mendapatkan materi yang di inginkan. Bisa melalui search engine kita bisa
mendapatkan segala informasi, atau dengan fasilitas E-book, fasilitas email
juga bisa membantu dalan proses mengerjakan tugas atau saling tukar informasi.
Bidang Lowongan Kerja
Dalam bidang ini bagi yang ingin mencari pekerjaan cukup searching
di internet lalu mendaftar secara online bahkan bisa mengikuti tes masuk secara
online juga, tidak perlu lagi susah payah datang dari kantor ke kantor.
B. TANTANGAN NEW MEDIA
Perkembangan teknologi
secara global telah mengubah wajah media-media konvensional seperti koran,
majalah, radio, dan televisi, terutama setelah munculnya Internet. Awalnya
kemunculan internet ini tidak disangka oleh beberapa pengamat akan berdampak
begitu besar pada banyak hal, mulai dari politik, ekonomi, sampai sosial.
Internet sudah menjadi salah satu aspek kehidupan sehari-hari. Internet juga
semakin mudah diakses dengan bermunculannya telepon genggam pintar atau
smartphone dan gadget-gadget lainnya, seperti tablet. Terlebih dengan semakin
banyaknya penyedia pelayanan Internet di Indonesia yang menawarkan harga yang
kompetitif dan mudah terjangkau, internet pun berhasil mengubah wajah media di
negara-negara berkembang. Fenomena sekarang adalah orang mencari berita dan
informasi melalui internet daripada mengharapkannya melalui radio. Persaingan
diantara perusahaan dan pemilik media pun akan semakin meningkat.
Perusahaan-perusahaan media yang memusatkan perhatian pada internet akan
menjadi pesaing yang cukup keras bagi media tradisional, seperti media cetak,
TV dan radio.
C. ELEMEN MEDIA
Ø
Produsen merupakan orang yang menciptakan
wadah atau sarana new media itu sendiri komponen ini berperan sebagai pencipta
atau pembentuk new media.
Ø
Distributoradalah sebuah perantara yang
menghantarkan sarana media atau bisa disebut media yang berfungsi
mengahantarkan pemakai untuk memakai sarana itu sendiri.
Ø
Konsumen adalah orang yang berperan sebagai
konsumen sebuah sarana media atau new media yang berfungsi untuk memakai new
media.
ü
Internet & Web
ü
Personal Komputer (PC) / Notebook
ü
DVDs (Digital Versatile Disc or Digital Video
Disc)
ü
VCDs (Compact Discs)
ü
Portable Media Player.
ü
Mobile Phone.
ü
Video Game/ Game Computer.
ü
Virtual Reality.
D. CONTOH KASUS SEO (SEARCH ENGINE
OPTIMIZATION)
SEO atau Search Engine Optimization (biasa disingkat SEO) adalah
serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk
meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari menuju
situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritma mesin
pencari tersebut. Tujuan dari SEO adalah menempatkan sebuah situs web pada
posisi teratas, atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan
kata kunci tertentu yang ditargetkan. Secara logis, situs web yang menempati
posisi teratas pada hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk
mendapatkan pengunjung.
Secara simple, bahasa umumnya agar lebih mudah di mengerti SEO
adalah proses yang dimana si pemilik website “Mengoptimasi” situs pribadi, bisnis
online, shop online atau situs apa saja agar berapa pada peringkat pertama
Google dan mesin pencari lainnya. Minimal, halaman pertamapada kata kunci
(keyword) yang ia bidik atau targetkan sesuai dengan bisnisnya.
Contoh kasus: kata kunci “TIKET MURAH” dengan situs website
www.webku.com dan berada pada peringkat pertama. perhatikan gambar di bawah
ini.
sumber :
https://www.johanes.my.id/apa-itu-seo/
https://shaktidarikhwan.wordpress.com/2014/09/29/new-media-definisi-pandangan-manfaat-komponen-aplikasi-dan-menganalisa-serta-menjelaskan-fitur-dari-new-media/