BAB 5 TREND SI/TI MASA DEPAN
A. EKONOMI API(APLIKASI PENGHUBUNG PEMROGRAMAN)
![Image result for APLIKASI PENGHUBUNG PEMROGRAMAN API](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPGtfp96UQLQpAuELvcZcv7qH5tgvHf6m0U_W5wIxsVYGNs_7z8iZnpMVk_GbXPZ9vh8NU8f7qGVwX_r87xFK1LYtcHSmwj21Tdub2t4TLEuLthFw6vQn6MVcilOyuJ9cxpUXn1k-jFwJs/s640/Mengenal+Istilah+API+Dalam+Pemrograman.jpg)
API (Application Programming Interface) adalah sekumpulan
perintah, fungsi, dan protokol yang dapat digunakan oleh programmer saat
membangun perangkat lunak untuk sistem operasi tertentu. API memungkinkan programmer
untuk menggunakan fungsi standar untuk berinteraksi dengan sistem operasi lain. API adalah sebuah bahasa dan format pesan yang digunakan
oleh program aplikasi untuk berkomunikasi dengan system operasi atau program
pengendalian lainnnya seperti system manajemen database (DBMS) atau komunikasi
protocol.
Keuntungan memprogram dengan menggunakan API adalah:–
Portabilitas. Programmer yang menggunakan API dapat menjalankan programnya
dalam sistem operasi mana saja asalkan sudah terinstall API tersebut.
Sedangkan system call berbeda antar sistem operasi, dengan catatan dalam implementasinya mungkin saja berbeda.- Lebih Mudah Dimengerti. API menggunakan
bahasa yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti daripada bahasa system call.
Hal ini sangat penting dalam hal editing dan pengembangan. Didalam Ekonomi API kita juga mengenal System Call
Interface. System call interface ini berfungsi sebagai penghubung antara API
dan system call yang dimengerti oleh sistem operasi. System call interface ini
akan menerjemahkan perintah dalam API dan kemudian akan memanggil system calls
yang diperlukan.
B. ROBOT MANUSIA
![Image result for ROBOT MANUSIA](https://cdn1-a.production.images.static6.com/PvR4Hv5gopnR7QKeEMlpLl8M4Ys=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1343577/original/068018300_1473679975-Robot_Humanoid.jpg)
Robot adalah sebuah sistem mekanik yang mempunyai fungsi
gerak analog untuk fungsi gerak organisme hidup, atau kombinasi dari banyak
fungsi gerak dengan fungsi intelligent, oleh official Japanese.
Klasifikasi Robot
Robot diklasifikasikan kedalam 4 bagian :
1. Non Mobile Robot
Robot ini tidak dapat berpindah posisi dari satu tempat ke
tempat lainnya, sehingga robot tersebut hanya dapat menggerakkan beberapa
bagian dari tubuhnya dengan fungsi tertentu yang telah dirancang.
contoh : robot manipulator berlengan
2. Mobile Robot
Mobile dapat diartikan bergerak, sehingga robot ini dapat
memindahkan dirinya dari satu tempat ke tempat lain. dari segi manfaat, robot
ini diharapkan dapat membantu manusia dalam melakukan otomasi dalam
transportasi, platform bergerak untuk robot industri, eksplorasi tanpa awak dan
masih banyak lagi.
contoh : Robot Line Follower
3. Gabungan Mobile Robot dan Non Mobile Robot
Robot ini merupakan penggabungan dari fungsi-fungsi pada
robot mobile dan non-mobile. sehingga keduanya saling melengkapi dimana robot
nonmobile dapat terbantu fungsinya dengan bergerak dari satu tempat ke tempat
lain.
4. Robot Humanoid
Robot ini dirancang dengan menirukan anatomi dan perilaku
manusia. Fungsi-fungsi tubuh manusia baik lengan, kaki, mata, dan pergerakan
sendi kepala dan bagian lainnya sebisa mungkin diterapkan dirobot ini.
contoh: robot ASIMO buatan jepang
C. PEKERJA TEKNOLOGI
INFORMASI BAGI MASA DEPAN
IT Consultant atau konsultan TI merupakan peluang kerja
teknik informatika selanjutnya yang memiliki prospek baik di masa depan.
Seseorang yang mendalami seluk beluk dunia Teknologi Informasi akan memahami
berbagai teori dan bahasa pemrogaman. Ia juga akan memiliki kemampuan mumpuni
untuk membuat berbagai program komputer yang sangat canggih. Oleh karena itu,
sarjana teknik informatika dapat menggeluti profesi konsultan TI. Profesi yang
satu ini dapat membuat lulusan TI dapat mengaplikasikan ilmunya secara nyata
untuk kemajuan organisasi. Ia dapat merancang, mengimplementasikan, serta
mengevaluasi penerapan teknologi informasi di dalam suatu organisasi.
Salah satu lowongan kerja TI yang banyak ditawarkan adalah
sebagai web administrator atau web engineer. Perkembangan teknologi informasi
membuat berkembang juga website di dunia maya. Website ini menjadi suatu media
untuk penyampaian informasi melalui internet. Untuk dapat membuat website,
seseorang harus mendalami berbagai rincian teori pemrograman, yang tentu saja dikuasai oleh sarjana teknik informatika. Profesi web administrator atau web
engineer bertugas untuk merancang website dengan basis fitur, domain, dan
berbagai layanan di dalamnya. Selain itu, profesi yang menjadi peluang kerja teknik
informatika prospektif ini bertugas untuk mengembangkan dan memelihara website
di suatu organisasi.
BAB 6 TREND SI/TI DALAM BIDANG BISNIS
A.Pengertian dan Tujuan Bisnis
Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa
kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis
kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti
“sibuk” dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian,
sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Tujuan Bisnis antara lain untuk meningkatkan kesejahteraan
semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan
kesejahteraan rakyat.
Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem
sosialistik, di mana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah,
masyarakat umum, atau serikat pekerja. Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang
atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan.
Kata “bisnis” sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis
(hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan.
Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya
“bisnis pertelevisian.” Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh
aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Namun
definisi “bisnis” yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.
B.Teknologi Informasi dan Dunia Bisnis
Teknologi informasi sekarang ini berkembang dengan pesat.
Pemanfaatan teknologi informasi ini sekarang sudah mencapai berbagai macam
bidang kehidupan masyarakat contohnya dalam dunia Bisnis. Teknologi informasi
dibuat untuk memudahkan para penggunanya dalam mencatat suatu transaksi, menyimpannya
dalam bentuk data, mentransformasikannya menjadi informasi dan menyebarkannya
kepada para pemakai informasi. Dalam dunia bisnis teknologi informasi mempunyai
dampak yang besar,misalnya suatu transaksi bisnis yang dicatat secara on-line,
akan diolah dan pada saat yang hampir bersamaan (real-time) hasil pengolahan
atau informasinya dapat dilihat, seperti yang lazim dilakukan para nasabah bank
pada saat melakukan transaksi pada ATM (automated teller machine). Pada saat
ini informasi menjadi hal yang sangat penting dalam kegiatan bisnis, dengan
dukungan teknologi informasi, informasi semakin mudah diperoleh tanpa dibatasi ruang dan waktu.
Bahwa menjelang abad ke 21 negara-negara dan
perusahaan-perusahaan yang unggul adalah mereka yang sejak awal sudah menerapkan
teknologi informasi sebagai alat untuk berkompetisi. Teknologi informasi sudah
menjadi senjata (alat) dalam proses bisnis perusahan yang dapat membuat aliran
informasi berjalan secara cepat secara internal maupun eskternal. Teknologi
informasi memiliki banyak peranan dalam membantu manusia dan memecahkan
masalah. Diantaranya membantu manusia dalam : meningkatkan produktivitas,
meningkatkan efektivitas, meningkatkan efisiensi, meningkatkan mutu,
meningkatkan kreativitas, Problem solving (pemecahan masalah). Teknologi
infrormasi banyak membantu manusia dalam mengenali dan memecahkan masalah.
Kegunaan utama teknologi infrormasi adalah membantu dalam pemecahan masalah
dengan kreativitas tinggi dan membuat manusia semakin efektif dalam
memanfaatkannya. Tanggung jawab pemakai teknologi informasi akan memberikan
peran yang penting dalam memaksimalkan kinerja teknologi informasi.
C.Prosedur Pendirian Bisnis, Kontrak Kerja dan Prosedur Pengadaan
- Prosedur Pendirian Bisnis
Tahapan pengurusan izin pendirian
Bagi perusahaan skala besar hal ini menjadi prinsip yang tidak boleh dihilangkan demi kemajuan dan pengakuan atas perusahaan yang bersangkutan. Hasil akhir pada tahapan ini adalah sebuah izin prinsip yang dikenal dengan Letter of Intent yang dapat berupa izin sementara, izin tetap hinga izin perluasan. Untk beerapa jenis perusahaan misalnya, sole distributor dari sebuah merek dagang, Letter of Intent akan memberi turunan berupa Letter of Appointment sebagai bentuk surat perjanjian keagenan yang merupakan izin perluasan jika perusahaan ini memberi kesempatan pada perusahaan lain untuk mendistribusikan barang yang diproduksi.
Berikut ini adalah dokumen yang diperlukan, sebagai berikut :
-Tanda Daftar Perusahaan (TDP);
-Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
-Bukti diri.
Selain itu terdapat beberapa Izin perusahaan lainnya yang harus dipenuhi :
-Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), diperoleh melalui Dep. Perdagangan.
-Surat Izin Usaha Industri (SIUI), diperoleh melalui Dep. Perindustrian.
-Izin Domisili.
-Izin Gangguan.
-Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
-Izin dari Departemen Teknis.
-Tahapan pengesahan menjadi badan hukum
Tidak semua badan usaha mesti ber badan hukum. Akan tetapi setiap usaha yang memang dimaksudkan untuk ekspansi atau berkembang menjadi berskala besar maka hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan izin atas kegiatan yang dilakukannya tidak boleh mengabaikan hukum yang berlaku. Izin yang mengikat suatu bentuk usaha tertentu di Indonesia memang terdapat lebih dari satu macam. Adapun pengakuan badan hukum bisa didasarkan pada Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD), hingga Undang-Undang Penanaman Modal Asing ( UU PMA ).
-Tahapan penggolongan menurut bidang yang dijalani
Badan usaha dikelompokkan kedalam berbagai jenis berdasarkan jenis bidang kegiatan yang dijalani. Berkaitan dengan bidang tersebut, maka setiap pengurusan izin disesuaikan dengan departemen yang membawahinya seperti kehutanan, pertambangan, perdagangan, pertanian dsb.
-Tahapan mendapatkan pengakuan, pengesahan dan izin dari departemen lain yang terkait
Departemen tertentu yang berhubungan langsung dengan jenis kegiatan badan usaha akan mengeluarkan izin. Namun diluar itu, badan usaha juga harus mendapatkan izin dari departemen lain yang pada nantinya akan bersinggungan dengan operasional badan usaha misalnya Departemen Perdagangan mengeluarkan izin pendirian industri pembuatan obat berupa SIUP. Maka sebgai kelanjutannya, kegiatan ini harus mendapatkan sertifikasi juga dari BP POM, Izin Gangguan atau HO dari Dinas Perizinan.
-Kontrak Kerja
Kontrak kerja adalah suatu perjanjian antara pekerja dan pengusaha secara lisan dan/atau tulisan, baik untuk waktu tertentu maupun untuk waktu tidak tertentu yang memuat syarat-syarat kerja, hak dan kewajiban. Setiap perusahaan wajib memberikan kontrak kerja di hari pertama anda bekerja. Dalam Kontrak kerja biasanya terpapar dengan jelas pekerja memiliki hak mendapat kebijakan perusahaan yang sesuai dengan Undang- undang ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia. Di dalamnya juga memuat mengenai prosedur kerja dan kode disiplin yang ditetapkan perusahaan.
Syarat sahnya kontrak kerja :
Pasal 1338 ayat (1) menyatakan bahwa perjanjian yang mengikat hanyalah perjanjian yang sah. Supaya sah pembuatan perjanjian harus mempedomani Pasal 1320 KHU Perdata, yang menentukan syarat sahnya kontrak kerja yaitu adanya :
•Kesepakatan
Yang dimaksud dengan kesepakatan di sini adalah adanya rasa ikhlas atau sukarela di antara pihak-pihak yang membuat perjanjian tersebut. Kesepakatan tidak ada apabila kontrak dibuat atas dasar paksaan, penipuan, atau kekhilafan.
•Kewenangan
Pihak-pihak yang membuat kontrak kerja haruslah orang-orang yang oleh hukum dinyatakan sebagai subyek hukum. Pada dasarnya semua orang menurut hukum mempunyai kewenangan untuk membuat kontrak. Yang tidak adalah anak-anak, orang dewasa yang ditempatkan di bawah pengawasan (curatele), dan orang sakit jiwa. Anak-anak adalah mereka yang belum dewasa yang menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan belum berumur 18 (delapan belas) tahun. Meskipun belum berumur 18 (delapan belas) tahun, apabila seseorang telah atau pernah kawin dianggap sudah dewasa, berarti cakap untuk membuat perjanjian.
•Objek yang diatur harus jelas
Hal ini penting untuk memberikan jaminan atau kepastian kepada pihak-pihak dan mencegah timbulnya kontrak fiktif.
•Kontrak kerja harus sesuai dengan Undang – Undang.
Maksudnya isi kontrak tidak boleh bertentangan dengan perundang-undangan. Dan tidak boleh bersifat memaksa, ketertiban umum, dan atau kesusilaan.
C. Prosedur Pengadaan
Pengadaan merupakan proses kegiatan untuk pemenuhan atau penyediaan kebutuhan dan pasokan barang atau jasa di bawah kontrak atau pembelian langsung untuk memenuhi kebutuhan bisnis. Pengadaan dapat mempengaruhi keseluruhan proses arus barang karena merupakan bagian penting dalam proses tersebut.
•Pengadaan Barang
Barang publik adalah barang yang pengunaannya terkait dengan kepentingan masyarakat banyak baik secara berkelompok maupun secara umum, sedangkan barang privat merupakan barang yang hanya digunakan secara individual atau kelompok tertentu.
•Pekerjaan Konstruksi
Pekerjaan Konstruksi adalah keseluruhan atau sebagian rangkaian kegiatan perencanaan dan/atau pelaksanaan beserta pengawasan yang mencakup pekerjaan arsitektural, sipil, mekanikal, elektrikal, dan tata lingkungan masing-masing beserta kelengkapannya, untuk mewujudkan suatu bangunan atau bentuk fisik lain. (Pasal 1 Angka 2 UU Nomor 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi).
•Jasa Konsultasi
Jasa Konsultansi adalah jasa layanan profesional yang membutuhkan keahlian tertentu diberbagai bidang keilmuan yang mengutamakan adanya olah pikir (brainware). Apapun produk dari pengadaan jasa konsultasi namun pada intinya jasa konsultansi memerlukan keahlian tenaga ahli dari berbagai bidang keilmuan sesuai dengan bidang jasa yang dibutuhkan.
•Jasa Lainnya
Jasa Lainnya adalah jasa yang membutuhkan kemampuan tertentu yang mengutamakan keterampilan (skillware) dalam suatu sistem tata kelola yang telah dikenal luas di dunia usaha untuk menyelesaikan suatu pekerjaan atau segala pekerjaan dan/atau penyediaan jasa selain Jasa Konsultansi, pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi dan pengadaan Barang.
D.Aplikasi Bisnis
![Image result for APLIKASI BISNIS](https://pasartekno.com/wp-content/uploads/2015/10/4-Aplikasi-Android-Penunjang-Bisnis-Online-2.png)
Aplikasi Bisnis Dinamis dikembangkan untuk mendukung dunia bisnis yang berubah dengan cepat. Dibandingkan aplikasi tradisional yang mendukung kebutuhan pada titik waktu (tidak dibangun untuk perubahan), Aplikasi Bisnis Dinamis mengantisipasi dan mengakomodasi perubahan dengan mudah. Salah satu ciri Aplikasi Bisnis Dinamis adalah terdiri dari komponen aplikasi yang meningkatkan kelincahan dan mendorong penggunaan kembali.
Terdapat empat pilar dalam Aplikasi Bisnis Dinamis, dan bisnis skala kecil dapat memulai dengan salah satunya saja.
oProses bisnis beradaptasi terhadap perubahan kondisi bisnis
oAplikasi berevolusi terus-menerus sembari menjaga integritas proses
oProses, tugas dan informasi yang terkait selalu menjaga konteks
oSistem adalah satu kesatuan, kaya informasi dan mencerminkan kebutuhan sosial dari sebuah bisnis
E.Proses dan Strategi Pengembangan Bisnis Teknologi Informasi
Proses perumusan strategi dan pelaksanaannya berisi lima tahapan kunci yang saling berhubungan, yaitu :
oMembentuk visi strategis mengenai ke mana organisasi akan bergerak
oMenetapkan tujuan mengubah pandangan strategis menjadi hasil kinerja spesifik yang harus dicapai perusahaan.
oMerumuskan pilihan strategi untuk mencapai hasil yang diinginkan.
oMelaksanakan dan mengeksekusi strategi yang dipilih secara efisien dan efektif.
oMengevaluasi efektivitas strategi dan dampaknya terjadap kinerja bisnis
Perusahaan atau Usaha Kecil dan Menengah harus harus memiliki perencanaan strategis. Pemimpin perusahaan harus berusaha mencari ksesuaian antara kekuatan-kekuatan internal dan kekuauatn-kekuatan eksternal (peluang dan ancaman) suatu pasar. Kegiatannya meliputi pengamatan secara hati-hati persaingan, peraturan, tingkat inflasi, siklus bisnis, keinginan dan harapan konsumen, serta faktor-faktor lain yang dapat mengidentifikasi peluang dan ancaman.
Suatu perusahaan dapat mengembangkan strategi untuk mengatasi ancaman eksternal dan merebut peluang yang ada. Proses analisis, perumusan, dan evaluasi strategi-srtategi itu disebut perencanaan strategis. Tujuan utama perencanaan strategis adalah agar perusahaa dapat melihat secara objektif kondisi-kondisi internal dan eksternal, sehingga perusahaan dapat mengantiipasi lingkungan eksternal. Dalam hal ini dapat dibedakan secara jelas, fungsi manajemen, konsumen, distributor, dan pesaing. Perencanaan strategis penting untuk memperoleh keunggulan bersaing (Rangkuty, 2003”2 3).
F.Aturan e-Business pada Bisnis
1. Komunikasi
Yang dimaksud dengan komunikasi adalah adanya fasilitas atau media yang memungkinkan terjadinya pertukaran informasi, layanan, transaksi elektronik (pemesanan dan pembayaran secara elektronik) dan perpindahan barang dari penjual ke pembeli. Media komunikasi yang memadai yang bisa mempertemukan pelaku e-Business menjadi syarat utama terselenggaranya.
2. Komersial (Perdagangan)
Sisi komersial yang disyaratkan pada e-Business adalah adanya sistem untuk melakukan transaksi online mulai dari promosi barang, pemesanan barang, pembayaran dan pengiriman barang. Pembeli barang memesan barang tidak memerlukan melihat barang secara langsung tetapi melalui gambar atau spesifikasi yang tercantum dalam website. Sedangkan untuk pemesanan, sistem shopping online terhubung dengan sistem inventory untuk mengetahui stock barang sehingga barang yang dibeli memang ada. Untuk pembayaran, sistem shopping online harus terhubung dengan otoritas pembayaran misalnya bank atau penyedia kartu kredit agar nilai yang dibayarkan oleh pembeli berasal dari alat pembayaran yang sah dan memiliki nilai yang cukup.
3. Proses Bisnis
Setiap pelaku e-Business yang ingin melakukan transaksi elektronik dan mendapatkan manfaat semaksimal mungkin dari e-Business harus melakukan optimalisasi proses bisnis internal dengan memanfaatkan teknologi informasi agar aliran informasi, transaksi, maupun lama pengiriman barang menjadi dipersingkat, biaya transaksi menjadi lebih
ekonomis jika dibandingkan dengan perdagangan yang dilakukan secara tradisional.
4. Layanan
Bagi setiap institusi yang menjadi pelaku e-Business, penggunaan teknologi informasi dan internet seharusnya menjadikan layanan ke customer menjadi lebih baik, lebih ekonomis, dan lebih terjangkau. Misalnya, dimensi barang yang ditawarkan beserta spesifikasinya bisa diperiksa lebih seksama sebelum dibeli (diakses melalui website), tidak diperlukan toko secara fisik, dan bisa diakses dari mana saja dengan menggunakan internet. Bahkan dengan sistem informasi, customer bisat dilayani secara khusus dan personal karena data-data aktifitas customer direkam dan bisa dilakukan analisis untuk meningkatkan pelayanan.
5. Learning
Untuk meningkatkan ”awareness” baik diantara pengguna maupun pelaku e-Business, proses edukasi sangat penting agar semakin banyak anggota masyarakat yang menyadari manfaat dan kelebihan dari transaksi online. Perbedaan dengan transaksi tradisional adalah pembeli dan penjual tidak perlu belajar sebelum melakukan transaksi sedangkan transaksi online karena pengguna maupun pelaku tidak berhadapan dengan manusia tetapi dengan mesin komputer maka diperlukan proses edukasi agar mereka bisa menggunakan fasilitas atau media transaksi dengan lancar.
6. Kolaborasi
Satu siklus transaksi online antara penjual dan pembeli melibatkan stakeholder lain yang harus berkolaborasi untuk menyelesaikan transaksi tersebut. Pada saat pembayaran maka akan terjadi kolaborasi antara penyedia shopping online dengan bank atau penyedia kartu kredit untuk menyelesaikan proses pembayaran. Setelah dibayar maka terjadi kolaborasi antara penyedia shopping online dengan gudang, dan jasa pengiriman barang untuk mengantarkan barang sampai ke pembeli. Pihak lain yang juga terlibat adalah pihak asuransi untuk melakukan penjaminan transaksi maupun atas barang yang dikirim. Kolaborasi yang terjadi dalam e-Business.
7. Komunitas
Dalam dunia maya (world wide web) komunitas merupakan salah satu indikator untuk mengukur aktifitas pengguna. Dalam e-Business, komunitas merupakan media yang cukup penting untuk belajar dan memperbaiki diri secara terus menerus baik dari sisi pelaku maupun pengguna dalam hal produk, layanan, maupun mekanisme transaksi.
sumber:
http://ghost-trainz.weebly.com/trend-sisteminformasi-dalam-bidang-bisnis.html
https://bambangeriysite.wordpress.com/2017/01/08/trend-sistem-informasi-dalam-dunia-bisnis/